Tips Buat cewek2 en Penting Buanget buat Cowok2!!!
7 03 2007
Ini dia artikel yang menarik buanget, pas gw baca…. wah ternyata emang pas buat cewek2.. termasuk gw … En cowok2 pastinya, supaya cowok2 tuh tau kayak gimane seh perpempuan itu … So sensitif pastinya…. Bis gw dah BT buanget + seubell buanget, ngeliat temen2 gw yg cowok yang suka banget maenin cewek (ups yang ngerasa sory2 aje nieh ) Klo artikel ini repost, sory2 juga ye… So pastinya bermanfaat buat sang Adam en sang hawa … Buat sang adam mudah2an jadi lebih ngerti bagian terpeka sang hawa (hati maksudnye) … kayak lagunya Ari Lasso nieh…..
Ada satu bagian
Pada perempuan
Yang sangatlah peka bila disentuh
Oleh lelaki
Di manakah bagian itu?
Maukah kau tahu?
Sentuhlah dia
Tepat di hatinya
Dia kan jadi milikmu selamanya
Sentuh dengan setulus cinta
Buat hatinya sampai melayang
So cowok2 bisa gampang buat mikat cewek2 , en gak sembarangan buat nyakitin cewek …. en buat sang hawa kendalikan hatimu…. Artikel ini ada setelah dilakukan sebuah survey ke banyak cewek pastinya… en didukung juga coz gw suka banget dengerin curhatan sobat2 gw yg lagi terkena nieh penyakit….
Mo tau khan ape aja penyakit yg sering di derita sama wanita itu, ini dia ….. Penyakit yang sering dan biasanya dialami oleh wanita….
1. Nangisuitis
Akibat terlalu sensitif. Gejalanya bibir cemberut, mata kedip-kedip. Efek sampingnya mata bengkak, saputangan banjir, hidung meler, bawaannya ngurung diri atau terkena penyakit Curhatitis A.
Penyakit ini bisa diobati dengan obat Tegaridol, OBH (Obat Berhati Hamba).
2. Curhatitis :
Bawaannya pengen nyerocos. Efek samping rahasia orang bisa bocor, terkena Nangisuitis. Penyakit ini bisa diarahkan positif jika ia ber-curhatitis-nya ke orang yang tepat, apalagi sama Tuhan.
3. GeEraNitisme
Gejalanya suka banget diperhatiin, berfikiran cowok itu naksir nieh cewek… yah maklum lah Cewek itu emang paling suka buanget diperhatiin sama cowok…. padahal cowok itu emang dilahirkan suka merhatiin cewek.. yah jadi salah kaprah deh… so buat cowok tau batas dunk buat merhatiin cewek . Buat cewek jangan salah artikan perhatian dia …
4. Shooping Syndrome
Gejalanya pengen jalan mulu, mata melotot. Efek sampingnya lidah ngiler, mulut nganga, dompet jadi tipis. Jika sudah masuk stadium 4 (parah banget) dompet cowoknya ikut tipis.
Coba minum Hematcold atau tablet PD (Pengendalian Diri).
5. Cerewetisme
Lebih parah dari Curhatitis B, tidak mengandung titik koma. Efek samping muncrat, telinga tetangga budek, dada cowoknya bisa jadi lebih halus karena sering mengelus.
Lebih cepat makan pil dengar dan minum tablet bicara lebih diperlambat.
6. Lamanian Dandanitos
Pengennya diem depan cermin. Tangan kiri gatel-gatel pengen pegang sisir, tangan kanan kram-kram pengen teplok-teplok pipi pake bedak. Efek samping: menor, telat, cowoknya berkarat, gak kebagian makanan.
Minum segera Sari Bawak (Bagi Waktu) dan Taperi (tambah percaya diri). Buat cowok minum Toleransikipil 230 sendok sehari sesudah dan sebelum mandi.
7. Cemburunotomy
Gejala muka lonjong, tangan mengepal, alis menukik.
Coba cegah dengan obat sirup prasangka baik tiga sendok sehari, pil pengertian dan tablet
selidiki dahulu.
8. Ngambekilation
Gejala hampir sama dengan Cemburubotomy.
Minum Sabaron dan Bersyukurinis.
Nah makanya sbagai cewek kite harus kudu bisa ngendaliin hati.. jadilah wanita perkasa yg kuat lahir en bathin … En buang tuh jauh2 pemikiran klo00 bilang cewek itu lemah.. tapi tetep harus tau kodrat kita dunk … iya gak seh.. En buat Sang Adam, stelah baca artikel diatas jd ngerti dunkz gmane cewek itu.. So pahamin dia en jangan sembarangan deh nyakitin cewek ….
Rabu, 03 Juni 2009
Sabtu, 30 Mei 2009
SupeRviSi Kep
Supervisi merupakan bagian dari fungsi pengarahan dalam fungsi manajemen, sebagai satu cara efektif untuk mencapai tujuan pelayanan di suatu tatanan rumah sakit termasuk tatanan pelayanan keperawatan.
Supervisi adalah kegiatan kegiatan yang terencana seorang manajer melalui aktifitas bimbingan, pengarahan, observasi, motivasi dan evaluasi pada stafnya dalam melaksanakan kegiatan atau tugas sehari-hari.
Supervisi keperawatan merupakan proses pemberian sumber yang dibutuhkan perawat dalam menyelesaikan tugas. Dengan supervisi seorang manajer keperawatan dapat menemukan berbagai kendala dalam melaksanakan asuhan keperawatan dan dapat menghargai potensi setiap aggotanya (Arwani, 2006).
Dapat dismpulkan bahwa supervisi adalah kegiatan kegiatan yang terencana seorang manajer melalui aktifitas bimbingan, pengarahan, observasi, motivasi dan evaluasi pada stafnya dalam meaksanakan kegiatan atau tugas sehari-hari. Supervisi terhadap kinerja perawat pelaksana dalam pendokumentasian asuhan keperawatan dapat dilakukan dengan memberikan bimbingan, pengarahan, observasi dan pemberian morivasi serta evaluasi terhadap pendokumentasian tiap-tiap tahap proses keperawatan. Kelengkapan dan kesesuaian dengan standar merupakan variable yang harus disupervisi.
Kegiatan supervisi mengusahakan seoptimal mungkin kondisi kerja yang kondusif dan nyaman yang mencakup lingkungan fisik, atmosfir kerja, dan jumlah sumber sumber yang dibutuhkan untuk memudahkan pelaksanaan tugas.
tujuan supervisi diarahkan pada kegiatan mengorientasikan staf dan pelaksana keperawatan, melatih staf dan pelaksana keperawatan, memberikan arahan dalam pelaksanaan kegiatan sebagai upaya untuk menimbulkan kesadaran dan mengerti peran dan fungsinya sebagai staf, dan difokuskan kepada pemberian pelayanan kemampuan staf dan pelaksana keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan (Arwani, 2004).
Tujuan dalam supervisi kinerja perawat dalam pendokumentasian adalah meningkatkan ketrampilan dalam pendokumentasian asuhan keperawatan. Hasil akhir yang dicapai adalah meningkatnya kepuasan kerja perawat dan kualitas pelayanan
Supervisi berfungsi untuk mengatur dan mengorganisasir proses atau mekanisme pelaksanaan kebijakan dan standar kerja (Ilyas, 1995).
berfungsi untuk membimbing, memberikan contoh, mengarahkan dan menilai atau mengevaluasi
Menurut Marquis dan Houston (2000) agar fungsi supervisi dapat dicapai optimal, maka seorang supervisor seharusnya :
a. Menumbuhkan dan meningkatkan motivasi staf dalam bekerja
Supervisor dapat menumbuhkan dan meningkatkan motivasi dengan selalu mengingatkan pada perawat pelaksana untuk melengkapi dokumentasi asuhan keperawatan setiap operan.
b. Mengembangkan rasa percaya dan keterbukaan staf
Supervisor secara terbuka menjelaskan tujuan supervisi bukan untuk mencari kesalahan dan siap memberikan masukan dan arahan pada kegiatan supervisi pendokumentasian asuhan keperawatan, Memberikan kesempatan pada staf mengungkapkan ide-ide dan permasalahan yang dihadapi dalam pendokumentasian
c. Manggunakan teknik wawancara agar terjalin komunikasi dua arah
Supervisor melakukan supervisi dengan mengedepankan teknik diskusi. Artinya supervisor siap memberikan arahan dan siap mendengarkan umpan balik dari staf yang disupervisi
d. Mengumpulkan data secara terbuka dan obyektif (berdasarkan standar)
Supervisor menjelaskan setiap kegiatan supervisi pendokumentasian yang dilakukan dan menggunakan format yang baku sehingga lebih obyektif
e. Menilai secara obyektif.
Supervisor memberikan penilaian hasil supervisi berdasarkan format yang sudah disosialisasikan dan memberikan kesempatan pada staf yang disupervisi memberikan umpan balik terhadap hasil penilaian.
peran supervisor adalah sebagai:
perencana
pengarah
pelatih
penilai
Peran supervisor sebagai perencana adalah seorang supervisor dituntut untuk mampu membuat perencanaan sebelum melaksanakan supervis
Peran supervisor sebagai pengarah adalah kemampuan seorang supervisor dalam memberikan arahan yang baik yang sangat diperlukan untuk supervisi
Peran supervisor dalam supervisi kinerja pendokumentasian asuhan keperawatan adalah merencanakan pelaksanaan supervisi, mengarahkan perawat dalam pendokumentasian yang benar, melatih perawat mendokumentasikan asuhan keperawatan, dan penilai secara obyektif kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan
Peran supervisor sebagai penilai adalah seorang supervisor dalam melakukan supervisi dapat memberikan penilaian yang baik.
a. Merencanakan tugas sehari-hari :
1) Pembagian tugas kerja
2) Perincian pengunaan waktu dam batas
wewenang
b. Menggunakan wewenang dengan tepat:
1) Bertindak efektif dan efisien dan mampu menganalisa
masalah berkaitan dengan kinerja pendokumentasian
2) Memimpin kelompok dengan kegiatan dan tujuan
tertentu
3) Transformasi informasi baik dari atasan ke bawahan
maupun dari bawahan keatasan
Teknik supervisi dibedakan menjadi dua, supervisi langsung dan tak langsung
Teknik Supervisi Secara Langsung Supervisi yang dilakukan langsung pada kegiatan yang sedang dilaksanakan.
Secara Tidak Langsung Supervisi tidak langsung adalah supervisi yang dilakukan melalui laporan baik tertulis maupun lisan.
- Prosedur pelaksanaan Supervisi
Supervisi pendokumentasian asuhan keperawatan dilakukan oleh Kepala Ruangan
Waktu supervisi adalah saat perawat melakukan pendokumentasian, satu pasien minimal satu penilaian untuk satu tindakan Dapat diulang jika nilai tidak memuaskan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam supervisi
Supervisi adalah kegiatan kegiatan yang terencana seorang manajer melalui aktifitas bimbingan, pengarahan, observasi, motivasi dan evaluasi pada stafnya dalam melaksanakan kegiatan atau tugas sehari-hari.
Supervisi keperawatan merupakan proses pemberian sumber yang dibutuhkan perawat dalam menyelesaikan tugas. Dengan supervisi seorang manajer keperawatan dapat menemukan berbagai kendala dalam melaksanakan asuhan keperawatan dan dapat menghargai potensi setiap aggotanya (Arwani, 2006).
Dapat dismpulkan bahwa supervisi adalah kegiatan kegiatan yang terencana seorang manajer melalui aktifitas bimbingan, pengarahan, observasi, motivasi dan evaluasi pada stafnya dalam meaksanakan kegiatan atau tugas sehari-hari. Supervisi terhadap kinerja perawat pelaksana dalam pendokumentasian asuhan keperawatan dapat dilakukan dengan memberikan bimbingan, pengarahan, observasi dan pemberian morivasi serta evaluasi terhadap pendokumentasian tiap-tiap tahap proses keperawatan. Kelengkapan dan kesesuaian dengan standar merupakan variable yang harus disupervisi.
Kegiatan supervisi mengusahakan seoptimal mungkin kondisi kerja yang kondusif dan nyaman yang mencakup lingkungan fisik, atmosfir kerja, dan jumlah sumber sumber yang dibutuhkan untuk memudahkan pelaksanaan tugas.
tujuan supervisi diarahkan pada kegiatan mengorientasikan staf dan pelaksana keperawatan, melatih staf dan pelaksana keperawatan, memberikan arahan dalam pelaksanaan kegiatan sebagai upaya untuk menimbulkan kesadaran dan mengerti peran dan fungsinya sebagai staf, dan difokuskan kepada pemberian pelayanan kemampuan staf dan pelaksana keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan (Arwani, 2004).
Tujuan dalam supervisi kinerja perawat dalam pendokumentasian adalah meningkatkan ketrampilan dalam pendokumentasian asuhan keperawatan. Hasil akhir yang dicapai adalah meningkatnya kepuasan kerja perawat dan kualitas pelayanan
Supervisi berfungsi untuk mengatur dan mengorganisasir proses atau mekanisme pelaksanaan kebijakan dan standar kerja (Ilyas, 1995).
berfungsi untuk membimbing, memberikan contoh, mengarahkan dan menilai atau mengevaluasi
Menurut Marquis dan Houston (2000) agar fungsi supervisi dapat dicapai optimal, maka seorang supervisor seharusnya :
a. Menumbuhkan dan meningkatkan motivasi staf dalam bekerja
Supervisor dapat menumbuhkan dan meningkatkan motivasi dengan selalu mengingatkan pada perawat pelaksana untuk melengkapi dokumentasi asuhan keperawatan setiap operan.
b. Mengembangkan rasa percaya dan keterbukaan staf
Supervisor secara terbuka menjelaskan tujuan supervisi bukan untuk mencari kesalahan dan siap memberikan masukan dan arahan pada kegiatan supervisi pendokumentasian asuhan keperawatan, Memberikan kesempatan pada staf mengungkapkan ide-ide dan permasalahan yang dihadapi dalam pendokumentasian
c. Manggunakan teknik wawancara agar terjalin komunikasi dua arah
Supervisor melakukan supervisi dengan mengedepankan teknik diskusi. Artinya supervisor siap memberikan arahan dan siap mendengarkan umpan balik dari staf yang disupervisi
d. Mengumpulkan data secara terbuka dan obyektif (berdasarkan standar)
Supervisor menjelaskan setiap kegiatan supervisi pendokumentasian yang dilakukan dan menggunakan format yang baku sehingga lebih obyektif
e. Menilai secara obyektif.
Supervisor memberikan penilaian hasil supervisi berdasarkan format yang sudah disosialisasikan dan memberikan kesempatan pada staf yang disupervisi memberikan umpan balik terhadap hasil penilaian.
peran supervisor adalah sebagai:
perencana
pengarah
pelatih
penilai
Peran supervisor sebagai perencana adalah seorang supervisor dituntut untuk mampu membuat perencanaan sebelum melaksanakan supervis
Peran supervisor sebagai pengarah adalah kemampuan seorang supervisor dalam memberikan arahan yang baik yang sangat diperlukan untuk supervisi
Peran supervisor dalam supervisi kinerja pendokumentasian asuhan keperawatan adalah merencanakan pelaksanaan supervisi, mengarahkan perawat dalam pendokumentasian yang benar, melatih perawat mendokumentasikan asuhan keperawatan, dan penilai secara obyektif kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan
Peran supervisor sebagai penilai adalah seorang supervisor dalam melakukan supervisi dapat memberikan penilaian yang baik.
a. Merencanakan tugas sehari-hari :
1) Pembagian tugas kerja
2) Perincian pengunaan waktu dam batas
wewenang
b. Menggunakan wewenang dengan tepat:
1) Bertindak efektif dan efisien dan mampu menganalisa
masalah berkaitan dengan kinerja pendokumentasian
2) Memimpin kelompok dengan kegiatan dan tujuan
tertentu
3) Transformasi informasi baik dari atasan ke bawahan
maupun dari bawahan keatasan
Teknik supervisi dibedakan menjadi dua, supervisi langsung dan tak langsung
Teknik Supervisi Secara Langsung Supervisi yang dilakukan langsung pada kegiatan yang sedang dilaksanakan.
Secara Tidak Langsung Supervisi tidak langsung adalah supervisi yang dilakukan melalui laporan baik tertulis maupun lisan.
- Prosedur pelaksanaan Supervisi
Supervisi pendokumentasian asuhan keperawatan dilakukan oleh Kepala Ruangan
Waktu supervisi adalah saat perawat melakukan pendokumentasian, satu pasien minimal satu penilaian untuk satu tindakan Dapat diulang jika nilai tidak memuaskan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam supervisi
just for FuN
Tips Buat cewek2 en Penting Buanget buat Cowok2!!!
Ini dia artikel yang menarik buanget, pas gw baca…. wah ternyata emang pas buat cewek2.. termasuk gw … En cowok2 pastinya, supaya cowok2 tuh tau kayak gimane seh perpempuan itu … So sensitif pastinya…. Bis gw dah BT buanget + seubell buanget, ngeliat temen2 gw yg cowok yang suka banget maenin cewek (ups yang ngerasa sory2 aje nieh ) Klo artikel ini repost, sory2 juga ye… So pastinya bermanfaat buat sang Adam en sang hawa … Buat sang adam mudah2an jadi lebih ngerti bagian terpeka sang hawa (hati maksudnye) … kayak lagunya Ari Lasso nieh…..
Ada satu bagianPada perempuanYang sangatlah peka bila disentuhOleh lelakiDi manakah bagian itu?Maukah kau tahu?
Sentuhlah diaTepat di hatinyaDia kan jadi milikmu selamanyaSentuh dengan setulus cintaBuat hatinya sampai melayang
So cowok2 bisa gampang buat mikat cewek2 , en gak sembarangan buat nyakitin cewek …. en buat sang hawa kendalikan hatimu…. Artikel ini ada setelah dilakukan sebuah survey ke banyak cewek pastinya… en didukung juga coz gw suka banget dengerin curhatan sobat2 gw yg lagi terkena nieh penyakit….
Mo tau khan ape aja penyakit yg sering di derita sama wanita itu, ini dia ….. Penyakit yang sering dan biasanya dialami oleh wanita….
1. Nangisuitis Akibat terlalu sensitif. Gejalanya bibir cemberut, mata kedip-kedip. Efek sampingnya mata bengkak, saputangan banjir, hidung meler, bawaannya ngurung diri atau terkena penyakit Curhatitis A.Penyakit ini bisa diobati dengan obat Tegaridol, OBH (Obat Berhati Hamba).
2. Curhatitis :Bawaannya pengen nyerocos. Efek samping rahasia orang bisa bocor, terkena Nangisuitis. Penyakit ini bisa diarahkan positif jika ia ber-curhatitis-nya ke orang yang tepat, apalagi sama Tuhan.
3. GeEraNitisme Gejalanya suka banget diperhatiin, berfikiran cowok itu naksir nieh cewek… yah maklum lah Cewek itu emang paling suka buanget diperhatiin sama cowok…. padahal cowok itu emang dilahirkan suka merhatiin cewek.. yah jadi salah kaprah deh… so buat cowok tau batas dunk buat merhatiin cewek . Buat cewek jangan salah artikan perhatian dia …
4. Shooping Syndrome Gejalanya pengen jalan mulu, mata melotot. Efek sampingnya lidah ngiler, mulut nganga, dompet jadi tipis. Jika sudah masuk stadium 4 (parah banget) dompet cowoknya ikut tipis.Coba minum Hematcold atau tablet PD (Pengendalian Diri).
5. Cerewetisme Lebih parah dari Curhatitis B, tidak mengandung titik koma. Efek samping muncrat, telinga tetangga budek, dada cowoknya bisa jadi lebih halus karena sering mengelus.Lebih cepat makan pil dengar dan minum tablet bicara lebih diperlambat.
6. Lamanian Dandanitos Pengennya diem depan cermin. Tangan kiri gatel-gatel pengen pegang sisir, tangan kanan kram-kram pengen teplok-teplok pipi pake bedak. Efek samping: menor, telat, cowoknya berkarat, gak kebagian makanan.Minum segera Sari Bawak (Bagi Waktu) dan Taperi (tambah percaya diri). Buat cowok minum Toleransikipil 230 sendok sehari sesudah dan sebelum mandi.
7. Cemburunotomy Gejala muka lonjong, tangan mengepal, alis menukik.Coba cegah dengan obat sirup prasangka baik tiga sendok sehari, pil pengertian dan tabletselidiki dahulu.
8. Ngambekilation Gejala hampir sama dengan Cemburubotomy.Minum Sabaron dan Bersyukurinis.
Nah makanya sbagai cewek kite harus kudu bisa ngendaliin hati.. jadilah wanita perkasa yg kuat lahir en bathin … En buang tuh jauh2 pemikiran klo00 bilang cewek itu lemah.. tapi tetep harus tau kodrat kita dunk … iya gak seh.. En buat Sang Adam, stelah baca artikel diatas jd ngerti dunkz gmane cewek itu.. So pahamin dia en jangan sembarangan deh nyakitin cewek ….
Ini dia artikel yang menarik buanget, pas gw baca…. wah ternyata emang pas buat cewek2.. termasuk gw … En cowok2 pastinya, supaya cowok2 tuh tau kayak gimane seh perpempuan itu … So sensitif pastinya…. Bis gw dah BT buanget + seubell buanget, ngeliat temen2 gw yg cowok yang suka banget maenin cewek (ups yang ngerasa sory2 aje nieh ) Klo artikel ini repost, sory2 juga ye… So pastinya bermanfaat buat sang Adam en sang hawa … Buat sang adam mudah2an jadi lebih ngerti bagian terpeka sang hawa (hati maksudnye) … kayak lagunya Ari Lasso nieh…..
Ada satu bagianPada perempuanYang sangatlah peka bila disentuhOleh lelakiDi manakah bagian itu?Maukah kau tahu?
Sentuhlah diaTepat di hatinyaDia kan jadi milikmu selamanyaSentuh dengan setulus cintaBuat hatinya sampai melayang
So cowok2 bisa gampang buat mikat cewek2 , en gak sembarangan buat nyakitin cewek …. en buat sang hawa kendalikan hatimu…. Artikel ini ada setelah dilakukan sebuah survey ke banyak cewek pastinya… en didukung juga coz gw suka banget dengerin curhatan sobat2 gw yg lagi terkena nieh penyakit….
Mo tau khan ape aja penyakit yg sering di derita sama wanita itu, ini dia ….. Penyakit yang sering dan biasanya dialami oleh wanita….
1. Nangisuitis Akibat terlalu sensitif. Gejalanya bibir cemberut, mata kedip-kedip. Efek sampingnya mata bengkak, saputangan banjir, hidung meler, bawaannya ngurung diri atau terkena penyakit Curhatitis A.Penyakit ini bisa diobati dengan obat Tegaridol, OBH (Obat Berhati Hamba).
2. Curhatitis :Bawaannya pengen nyerocos. Efek samping rahasia orang bisa bocor, terkena Nangisuitis. Penyakit ini bisa diarahkan positif jika ia ber-curhatitis-nya ke orang yang tepat, apalagi sama Tuhan.
3. GeEraNitisme Gejalanya suka banget diperhatiin, berfikiran cowok itu naksir nieh cewek… yah maklum lah Cewek itu emang paling suka buanget diperhatiin sama cowok…. padahal cowok itu emang dilahirkan suka merhatiin cewek.. yah jadi salah kaprah deh… so buat cowok tau batas dunk buat merhatiin cewek . Buat cewek jangan salah artikan perhatian dia …
4. Shooping Syndrome Gejalanya pengen jalan mulu, mata melotot. Efek sampingnya lidah ngiler, mulut nganga, dompet jadi tipis. Jika sudah masuk stadium 4 (parah banget) dompet cowoknya ikut tipis.Coba minum Hematcold atau tablet PD (Pengendalian Diri).
5. Cerewetisme Lebih parah dari Curhatitis B, tidak mengandung titik koma. Efek samping muncrat, telinga tetangga budek, dada cowoknya bisa jadi lebih halus karena sering mengelus.Lebih cepat makan pil dengar dan minum tablet bicara lebih diperlambat.
6. Lamanian Dandanitos Pengennya diem depan cermin. Tangan kiri gatel-gatel pengen pegang sisir, tangan kanan kram-kram pengen teplok-teplok pipi pake bedak. Efek samping: menor, telat, cowoknya berkarat, gak kebagian makanan.Minum segera Sari Bawak (Bagi Waktu) dan Taperi (tambah percaya diri). Buat cowok minum Toleransikipil 230 sendok sehari sesudah dan sebelum mandi.
7. Cemburunotomy Gejala muka lonjong, tangan mengepal, alis menukik.Coba cegah dengan obat sirup prasangka baik tiga sendok sehari, pil pengertian dan tabletselidiki dahulu.
8. Ngambekilation Gejala hampir sama dengan Cemburubotomy.Minum Sabaron dan Bersyukurinis.
Nah makanya sbagai cewek kite harus kudu bisa ngendaliin hati.. jadilah wanita perkasa yg kuat lahir en bathin … En buang tuh jauh2 pemikiran klo00 bilang cewek itu lemah.. tapi tetep harus tau kodrat kita dunk … iya gak seh.. En buat Sang Adam, stelah baca artikel diatas jd ngerti dunkz gmane cewek itu.. So pahamin dia en jangan sembarangan deh nyakitin cewek ….
Keperawatan Anak Neonatus
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN NEONATUSII. Ciri-Ciri dan Karakteristik
PERTUMBUHAN FISIK
BERAT BADAN
• Rata-rata berat badan lahir 2.5 – 3.5 Kg
• Pada hari-hari pertama dilahirkan akan kehilangan BB 5 - 10 % dari BBL
• Pada 6 bulan pertama kenaikan BB à 0.5 Kg/bulan
PANJANG BADAN
• Rata-rata PBL 46-54 cm
TANDA-TANDA VITAL
SUHU 37.2 C
Dapat mengalami kehilangan panas yang cepat Mekanisme pengaturan temperatur yang belum matang
Heart rate rata-rata 120-160 x/m
Heart rate kadang-kadang tidak teratur à belum maturnya pusat regulator
jantung pada medulla
HR menurun pada saat tidur à 90-110 x/m
RR pada awal kelahiran bisa 80 X/m
RR normal 30-60 x/m
Frekuensi, kedalaman, dan irama pernafasan tidak teratur ada periode pendek dari apneu(tanpa Sianosis) à periodic respirations
Menggunakan pernafasan abdomen dandiafragma
Tekanan darah rata-rata 80/46 mmHg pada awal kelahiran
Pada 10 hari pertma mulai meningkat sekitar 100/50mmHg
Pengukuran TD biasanya tidak akuratàJarang dilakukan pengukuran
SISTEM KARDIOVASKULAR
• Adanya perubahan peredaran darah à yang semula Oksigenasi melalui placenta à paru-paru
• Volume darah à 80-110 mL/Kg BB (300 mL)
• Karakteristik nilai darah ( eritrosit meningkatà 6 Jt/KubikMm, Hb: 17-18 g/100mL darah, Ht: 45-50 %, Bilirubun Indirect : 1-4 mg/100mL, Peningkatan jumlah sel darah putih sekitar 15.000 -30.000sel/mm3
SISTEM RESPIRATORY
• Pada awal kelahiran PaO2 menurun dan PaCO2 meningkat
• Pada 10-12 jam kelahiran kapasitas vital paru-paru mulai dibentuk
• Pada neonatus yang mengalami kesukaran bernafas Harus dilakukan pemeriksaan fisik thd kepatenan struktur dari cardiacà patent ductus arteriousus
SISTEM GASTROINTESTINAL
• Meskipun GI tract biasanya steril tapi bakteri biasanya juga bisa masuk biasanya pada 5 jam kelahiran à melalui mulut
• Pencernaan bisa menampung 60-90 mL
• Neonatus mpy kemampuan terbatas dalam mencerna lemak dan tepung à enzim pankreas (Lipase& amilase) berkurang pada awal bulan kelahiran
• Adanya regurgitasi pada neonatus sangat mudah terjadiàSpinkter kardiac antara pencernaan dan esofagus immatur
• Immatur fungsi hati à rendahnya nilai protein dan glukosa serum
• BAB pada awal kelahiran à biasanya dikeluarkan pd 24 jam setelah lahirà meconium
• Jika BAB 24-48 jam setelah lahirà observasi adanya kemungkinan mekonium ileus, imperforate anus, bowel obstruction
• 2-3 hari kelahiran sudah ada perubahan bentuk BAB
SISTEM URINARY
• Neonatus biasanya mulai BAK 24 jam setelah lahir,Jika tidak bisa BAK > 24 jam setelah lahir harus diobservasi à stenosis uretral & tidakAdanya ginjal atau ureter.
• Pengeluaran urin pada neonatus ± 15 mLà ±30-60/hari
• BAK pertama kali biasanya berwarna pink atau gelapà Adanya cristal asam urin yang dibentuk di bladder pada saat janin
SISTEM NEUROMUSCULAR
• Neonatus yang mature melakukan aktifitas fungsi Neuromuskular dengan menggerakkan ekstremitasnya dan Berusaha mengkontrol pergerakan kepala
• Adanya reflek-refleks primitif pada neonatus
SISTEM PENGINDERAAN
PENDENGARAN
• Sudah bisa mendengar sejak didalam kandungan
• Setelah lahir lebih sempurna akan tetapi masih sulit dalam melokalisasi bunyi, tetapi dapat berespon thd suara dengan melakukan aktifitas
PENGLIHATAN
• Neonatus dapat melihat ditandai dengan berkedip jika ada cahaya atau mengikuti cahaya atau mainan pada jarak yang dekat dengan kedua matanya, tetapi tidak dapat mengikuti sampai garis midline
PERABAAN
• Berkembang dengan baik pada saat kelahiran ditunjukkan dengan reflek sucking dan rooting
• Dapat bereaksi terhadap stimulus nyeri
PERASAAN
• Neonatus mpy kemampuan u/ membedakan perasaan karena ‘’taste bud” berkembang dan berfungsi sebelum lahir
PENAMPILAN FISIK NEONATUS
• Warna kulit kemerahan à Peningkatan konsentrasi dari jumlah sel darah merah didalam PD dan menurunnya jumlah subkutanà PD lebih kelihatan (akan menghilang pada akhir bulan I)
• Pada bibir, tangan, dan kaki kelihatan sianosisà sirkulasi perifer belum matang
• Hyperbilirubinemina à 2-3 hari (50 % neonatus)à hasil dari pemecahan dari sel darah merah pada saat janin (physiologic jaundice)
• Cephalhematoma à adanya kumpulan darah dibawah periosteum dari tulang tengkorak
• Adanya pucat pada neonatusà anemia
ANEMIA
• Kehilangan darah >>> pada saat pemotongan tali pusat
• Tidak adekuatnya aliran darah
• Fetal-maternal transfusion
• Rendahnya penyimpanan Fe à rendahnya nutrisi ibu selama hamil
• Blood incomptability
• Mongolian spots à kumpulan dari pigmen sel (melanosit) berwarna biru-kelabu ditemukan di daerah lumbosakralis dan bokong
• Vernix Caseosa à putih, cream cheese seperti substance yang berperan sbg lubrikan kulità biasanya kelihatan nyata pada kulit neonatus (lipatan kulit)
• Lanugoà rambut halus yang menutupi punggung, bahu, dan lengan atas (pada neonatus 37-39 minggu kehamilan)
LANUGO
PENGKAJIAN KESEHATAN
• Pemeriksaan Apgar Skor à 1-5 menit setelah lahir
• Evaluasi pernafasanà observasi neonatus dan skoring berdasarkan 5 kriteria dari silverman anderson
à skore 0 : tdk ada distres respiratory
à skore 4-6 : moderate distress
à skore 7-10: severe distress
• Pemeriksaan fisikà segera setelah lahir untuk mendeteksi kondisi yang buruk pada neonatus à meningocele, CLP, hydosefalus, CHD, Atresia ani, Atresia Esofagus, & obstruksi usus.
PENGKAJIAN GESTATIONAL AGE
• Berdasarkan Ballard’s à
1. Kematangan fisik
2. Kematangan Neuromuskular
Umur Kehamilan/Gestational Age
III Reflek-Reflek Pada Bayi
Refleks
Deskripsi
Moro’s
Lengan ekstensi, jari-jari mengembang, kepala terlempar kebelakang, & tungkai sedikit ekstensi à menghilang usia 3-4 bln
Neck righting
Bila bayi telentang, bahu & badan kemudian pelvis berotasi kearah dimana bayi berputar à dijumpai 10 bln I
Palmar Grasp
Jari-jari melengkung disekitar jari yang diletakkan ditelapak tangan bayi dari sisi ulnar à menghilang 3-4 bln
Rooting
Bayi memutar kearah pipi yang digores à menghilang 3-4 bln
Kaget (Stratle)
Bayi mengekstensi & memfleksi lengan dalam berespon terhadap suara yang keras. Tangan tetap rapat à menghilang usia 4 bln
Sucking
Bayi menghisap dgn kuat dalam berespon thd stimulasi à menetap selama bayi
Tonic Neck
Bayi melakukan perubahan posisi bila kepala diputar kesatu sisi. Lengan & tungkai ekstensi kearah sisi putaran kepala & fleksi pada sisi yang berlawananà tampak pad usia 2 bln, menghilang usia 6 bln
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NEONATUS DAN KELUARGA
• Mengajarkan posisi menyusui
• Mengajarkan cara memandikan
• Mengajarkan posisi tidur
• Mengajarkan perawatan daerah genital
• Menginformasikan pemberian imunisasi
MENGOPTIMALKAN NUTRISI NEONATUS
• Nutrisi yang wajar penting u/ mengoptimalkan pertumbuhan & perkembangan
• High nutrition sangat diperlukan
• ASI sangat dianjurkan
• Kalori : 110-120 kalori/Kg BB/hari (0-2 bln) à memberikan keadekutan pertahanan tubuh dan pertumbuhan
• Protein diperlukan u/ pembentukan sel-sel baru
• Protein yang dianjurkan : 2.2 gr/KgBB
• Asam linoleat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan integritas kulit yg dihasilkan baik dari ASI maupun susu formula tp pada ASI 3X lebih banyak
• Cairanà karena metabolismenya tinggi maka keadekuatan cairan sangat diperlukan
• Pada neonatus à kebutuhan cairan : 150-200 mL/Kg /hari
• Pemberian vitamin yang cukup
Langganan:
Postingan (Atom)
